Mengulang cinta kedua itu gak mudah. Semoga kamu mengerti, cukup malam sepi yang mengartikannya. Kali ini tampak begitu berat. Mungkin purnama masih meraba apakan pantas untuk diperjuangkan kembali.
Aku disini hanya bisa memantaskan, kelak Tuhanlah yang mempersatukan. Tapi entah dengan siapa. Semoga kamu adalah doaku yang Tuhan aminkan. Kita jalani, perjalanan yang pernah kita rangkai kini kita kuatkan lagi, kita beri garis yang tegas bahwa kamu untukku dan aku untukmu.
Bandul kehidupan yang berat semakin menantang buat ke depannya. Mengulangnya lagi cukup membuatku was-was. Perasaanpun ada yang berbeda. Tolong yakinkan lagi. Kamu sekarang telah menjadi orbitku, menjadi pusat putaranku, jangan pernah lelah ketika aku memusatkanmu.
Langit berhiasan gemerlap bintang cukup membuatku yakin untuk menjalani itu kembali. Kadar yang dulu semakin berkurang kini aku coba menambah sedikit demi sedikit. Tolong bantu aku.
Namamu kini menggantikan sederet nama yang pernah aku sebut dalam doa. Aku sekarang fokus pada satu titik yaitu kamu.
Aku akan berjuang untuk orang yang berhak diperjuangkan dan mau berjuang bersama. Kita sepakati itu.
Ratna dyah dwi islamiati | 7-05-15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar