Hey Maha Romantis. Tak jarang ku memberi sebutan istimewa untuk pemilik nafasku. Dia memang Maha Segalanya. Dunia tempat ku berpijak sekarang menanpakkan nuansa biru dongker dengan udara sanyup-sayup menusuk tulang. Tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Masih berusaha menjadi orang yang diinginkan-Nya. Menjalani hidup bersama-Nya. Untuk sekarang jauh lebih fokus bersama-Nya.
Kembali membicarakan perasaan. Haha. Tak bosan untuk menguliti mesti sakit yang terasa. Tapi kali ini sakit itu hanya wacana yang terucapkan bibir penuh dosa. Sakit hanya ilusi yang seakan dibuat nyata. Perasaanku sedang berbunga-bunga. Kau tahu kenapa? Ini karena aku selalu hidup di dalam-Nya. Sungguh nikmat yang aku terima ketika aku dan Dia bersungguh-sunggu menjadi teman dalam segalanya. Dia memang Tuhanku yang Maha Romantis, Maha Segalanya.
Memperbaiki diri tapi tidak merubahnya seratus persen. Memantaskan untuk mendapatkan. Surga yang kekal didalamnya. Karena Allah tak pernah ingkar akan janjinya. Buat apa kita bersedih cuma gara-gara hati yang tertolak, gara-gara hati tak terespont. Ahh, sungguh sia-sia untuk hidup yang Allah beri. Cinta mana yang lebih setia dibandingkan Allah? Silakan merenungkan untuk jawaban yang sangat mudah ini.
Lantunan surat rindu yang sering kutujukan pada kekasih yang saat ini masih sudi menjaga bahkan membimbingku. Ya, Dia memang Tuhanku yang Maha Oke. Tak jarang air mata menyertai perjalananku. Aku nyaman dengan keadaan seperti ini ya Rabb. Memandang langit tanpa beban. Merangkul bumi tanpa susah payah. Karena aku yakin diri-Mu selalu bersamaku.
Hati yang dulu sering mengeluh perihal perasaan kini hanya bisa menunduk menyaksikan keindahan drama yang disajikan-Nya. Memang 'memantaskan' menjadi kunci merauk sejuta perhatian. Kini aku merasakan saat perasaan mulai ditinggikan, bahkan yang meninggikan adalah pemilik hidupku, sutradara yang mahir dalam kehidupan.
Jilbab kini melengkapi perjalananku. Ternyata memang ajaib. Hanya sebuah jilbab tapi bisa mengajarkan banyak hal tentang kehidupan. Silahkan untuk wanita sholehah di dunia, rasakan keajaiban itu. Perintah Allah tak pernah sia-sia untuk dijalankan. Jilbab bukan pembawa panas, tapi pembawa kesejukan bagi pemakainya. Silakan berlomba-lomba dalam kebaikan. Kalian adalah bidadari-bidadari Allah.
Aku hanya ingin berpulang dengan pakaian yang disukai Allah. Aku ingin Allah menyaksikanku dengan begitu anggun. Dan aku ingin dimuliakan oleh Allah. Amin. Hanya doa yang mewakili perasaanku sekarang. Jika aku mencintai kaum adam, biarkan Allah mengetahuinya terlebih dahulu. Aku tidak ingin membuat-Nya cemburu atas ulahku. Biarkan aku menjaga suci cinta dihadapan-Nya. Biarkan kita dipertemukan dengan jalan yang Allah ridoi.
Hey kaum adam mari kita sama-sama memantaskan. Siapa tau kita dijodohkan.
Merasakan nikmat Allah itu tak pernah ada habisnya. Mencintai Allah memang selalu menjadi cinta yang kekal antara umat dan penciptanya. Sungguh luar biasa masih diberi kesempatan untuk menjaga apa yang diberi dan apa yang dijanjikan. Untuk anda silakan memperjuangkan cinta dari Allah jika ingin bahagia dunia akhirat. Amin.
Ratna Dyah Dwi Islamiati|16-06-15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar